Minggu, 17 Januari 2010

asmmmra

Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” [1]


Hadits yang mulia ini menunjukkan agungnya kedudukan ilmu agama dan keutamaan yang besar bagi orang yang mempelajarinya, sehingga Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhush Shalihin [2], pada pembahasan “Keutamaan Ilmu” mencantumkan hadits ini sebagai hadits yang pertama.

Imam an-Nawawi berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaan ilmu (agama) dan keutamaan mempelajarinya, serta anjuran untuk menuntut ilmu.” [3]

Imam Ibnu Hajar al-’Asqalaani berkata: “Dalam hadits ini terdapat keterangan yang jelas tentang keutamaan orang-orang yang berilmu di atas semua manusia, dan keutamaan mempelajari ilmu agama di atas ilmu-ilmu lainnya.” [4]

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini adalah:

  1. Ilmu yang disebutkan keutamaannya dan dipuji oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya adalah ilmu agama. [5]
  2. Salah satu ciri utama orang yang akan mendapatkan taufik dan kebaikan dari Allah Ta’ala adalah dengan orang tersebut berusaha mempelajari dan memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam agama Islam. [6]
  3. Orang yang tidak memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu agama akan terhalangi untuk mendapatkan kebaikan dari Allah Ta’ala. [7]
  4. Yang dimaksud dengan pemahaman agama dalam hadits ini adalah ilmu/pengetahuan tentang hukum-hukum agama yang mewariskan amalan shaleh, karena ilmu yang tidak dibarengi dengan amalan shaleh bukanlah merupakan ciri kebaikan. [8]
  5. Memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar merupakan penuntun bagi manusia untuk mencapai derajat takwa kepada Allah Ta’ala. [9]
  6. Pemahaman yang benar tentang agama Islam hanyalah bersumber dari Allah semata, oleh karena itu hendaknya seorang muslim disamping giat menuntut ilmu, selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala agar dianugerahkan pemahaman yang benar dalam agama. [10]



Keutamaan Menuntut Ilmu

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji ilmu dan orang yang berilmu, serta menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk membekali diri mereka dengan ilmu. Bahkan setiap muslim telah diwajibkan oleh Allah untuk mempelajari ilmu, Rasulullah shallllahu ‘alaihi wasallam bersabda,
artinya, ” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)

Menuntut ilmu adalah amalan sholeh yang paling afdhal dan termasuk amalan jihad fisabilillah karena tegaknya agama Allah adalah dengan dua perkara:

1. Ilmu
2. Senjata dan peperangan

Dua perkara ini haruslah ada, tidak mungkin Agama Allah akan menang kecuali dengan dua perkara ini.

KEUTAMAAN ILMU DALAM AL QUR’AN DAN AS SUNNAH

Allah dan RasulNya telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:

1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)

2. Ilmu adalah warisan para nabi
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: “Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)

3. Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama”. (Shahihul Jam Al Albani’:6612)

4. Ilmu adalah jalan menuju surga
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)

5. Orang berilmu adalah orang-orang yang senantiasa diatas al haq hingga menjelang hari kiamat
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata:
Artinya: “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama. Aku (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ) hanyalah pembagi (sedangkan) Allahlah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok umat ini (muslimin) yang tetap diatas perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka (ketika ada) orang yang menyelisihinya hingga datang urusan Allah (hari kiamat)”

Berkata Imam Ahmad -tentang kelompok ini-: ”Kalau mereka bukan Ahlul hadits aku tidak tahu siapa mereka”
Al Qodhi Iyadh berkata: “Maksud Imam Ahmad adalah Ahlussunnah dan orang yang berkeyakinan dengan madzhab ahlul Hadits”

ILMU APAKAH YANG TELAH DIPUJI OLEH ALLAH DAN RASULNYA DAN WAJIB KITA PELAJARI

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin:
Ilmu yang dipuji adalah ilmu wahyu, ilmu yang Allah turunkan saja, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
para Nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya telah mengambil bagian yang banyak”

Sudah maklum bahwa ilmu yang diwariskan para Nabi adalah ilmu syariat bukanlah ilmu yang lainnya. . .”

ADAB-ADAB PENUNTUT ILMU

Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meraih keutaamaannya, seorang yang menuntut ilmu hendaknya memperhatikan adab-adab berikut:

1. Ikhlas

Ilmu adalah adalah ibadah, dan ibadah haruslah didasari dua perkara: ikhlas dan Mutaba’ah (Sesuai tuntunan Rasulullah).
Lalu bagaimana terwujud keikhlasan dalam menuntut ilmu?
Ikhlas dalam menuntut ilmu terwujud dengan beberapa perkara:
- Niatkanlah belajar untuk menjalankan perintah Allah
- Niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan orang lain
- Niatkan dalam rangka mengikuti syariat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
- Niatkan dalam rangka menjaga dan membela syariat Allah
(Syarah Hilyah Al Utsaimin hal 25-28)

2. Bertakwa kepada Allah
Taqwa adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya
Allah berfirman:
Artinya: “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada , kami akan memberikan kepadamu Furqaan.Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan mempunyai karunia yang besar”.(QS Al Anfal:29).

3. Berusaha untuk memahami ilmu dengan pemahaman yang benar
Berkata Ibnul Qoyim: “Tidaklah seorang diberi nikmat yang terbesar setelah Islam selain niat yang baik dan pemahaman yang benar”.
Lalu bagaimanakah cara mendapatkan pemahaman yang benar?
Banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya:
- Memilih guru yang benar pemahamannya diatas jalan Ahlus Sunnah.
Muhamad bin Sirin berkata: “Dulu mereka tidak bertanya tentang fitnah, tatkala terjadi fitnah merekapun berkata: “Sebutkanlah rowi-rowi kalian”, jika Ahlussunnah diterima haditsnya , tapi jika bukan dari Ahlussunnah maka tidak diterima haditsnya”.
- Memilih kitab-kitab/buku-buku yang berpemahaman Ahlus sunnah
- Tadaruj (bertahap) dalam mempelajari ilmu
- Mendengar dan memperhatikan ilmu yang disampaikan
(Syarah Hilyah Al Utsaimin : 136-137)

Sesungguhnya masih banyak adab-adab yang harus kita amalkan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Bagi yang menginginkan kejelasan lebih lanjut tentang pembahasan ini silahkan merujuk kepada kitab Syarah Hilyatu Thalabul Ilmi karya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin.

Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Wabillahit taufik

Jumat, 15 Januari 2010

liburan semester yang membosankan

31 desember

siang : dirumah tidak ad kgiatan, makan, dan tidur serta menonton tv saja
malam : menyambut tahuahun baru jalan" dan makan malam bersama keluarga di salah satu cafe.

1 januari
hnya d rmh tidk ad kgiatan, hny sekesar tidur, makan, nonton tv.

10 januari :

siang : berwisata di argowisata "BINA DARMA" bersama keluarga. di sana saya mencoba bnyk permainan yaitu outbown, bebek air, setra perahu karet dan akhirny semua kegiataan d "BINA DARMA" di akhiri dengan mkan bersama keluarga di resto yg berada d Argo wisata tsb.

malam : hnya di rumh, membereskan buku pelajar.an, makan, bljar dan tidur

Minggu, 29 November 2009

foto


auu

nama: ayu asmara
kelas: 9.5
email : aiu_asmara@yahoo.com
fb:eyoni.ngong@yahoo.com
fs:ayu_bager@yahoo.com
Nama:ayu asmara
kelas :9.5
alamat :
fs: ayu_bager@yahoo.com
fb : eyoni.ngong@yahoo.com
email: aiu_asmara@yahoo.com

haiii

Nama : Ayu Asmara Kesuma Waty
Kelas : IX. 5
Alamat :
Fs : ayu_bager@yahoo.com
Fb : eyoni.ngong@yahoo.com
Email : aiu_asmara@yahoo.com atau eyoni.ngong@yahoo.com

Kamis, 26 November 2009

...

SELAMAT HARI GURU

tanggal 25 NOP 2009
kepada sekolah, guru-guru dan karyawan
dan lebih khusus kepada guru TIK
Bp.Zainal Abidin Fikri